It's depressing. Secara, pacar gue adalah seorang yang-entah kenapa-sangat aware dengan keadaan jerawat gue, keadaan berpakaian gue, kadar kemanisan gue saat ketemu dia, dan yang paling "menekan" gue adalah.. he's kind of man who has many closed-friends that not only beautiful but they are "the it girls".
Pengen deh sekali-sekali gue terbebas dari hempitan konsumerisme yang "menekan" hidup gue. Gue pengen muter2 keliling Jakarta sambil ambil foto2 sama orang yang paling gue sayang tanpa harus mikir kamera gue bukan kamera SLR dan kemampuan foto gue juga masih sangat amatiran, gue gak musti mikir pake baju apa yang bagus, tatanan rambut apa yang nggak keliatan acakadut, dan bagaimana gue masih bisa keliatan cantik tanpa harus naek kendaraan pribadi.
Jesus Christ, sudah cukup, saya nggak bisa ngadepin himpitan konsumerisme ini. Please.