Showing posts with label ekonomi ac. Show all posts
Showing posts with label ekonomi ac. Show all posts

Monday, 10 November 2008

Hidup Komuterku

Terserah orang mau bilang apa soal KRL Ekonomi Jakarta-Bogor, Bogor-Jakarta via Depok yang hampir setiap hari gw naekin demi menuntut ilmu di UI. Ada yang menyebutnya kelas KAMBING, BUMEL, KUCEL, PANAS, apalah... Buat gw, kereta itu penting. Coba bayangkan! Mungkin, tanpa kereta, gw masih bisa naek angkutan lain. Gimana buat orang-orang yang hidupnya ya dari kereta itu? Misalnya, tukang jualan, pengemis, atau pengamen. Walaupun kereta yang hampir setiap hari Jumat mengalami masalah itu memang tampak tidak terawat, tapi sebenarnya... Banyak cerita di kereta itu. Gw bukan orang yang fanatik, dan gw akuin walaupun gw udah punya tiket abonemen, kadang gw naek kereta ekspress atau ekonomi ac untuk mengejar waktu. Lucu aja, kalau inget setiap hari adaaaa aja cerita yang nambah di kereta.

Hari ini banyak yang berhubungan dengan kereta. Mulai dari film pendeknya Dian Sastro yang gak sengaja gw tonton siang ini yang judulnya (Bukan) Kesempatan yang Terlewat sampai gambar ini:


Ya! Ini kereta yang sama yang gw naekin setiap kali gw naek kereta ekspress ke Depok atau ke Jakarta! Ya! Kereta "hibah" dari Jepang ternyata sama sekali tidak berubah. Yaaah, agak lebih kucel aja setelah sampe Jakarta! Haha..
Well, ada banyak cerita di atas kereta (termasuk cerita sedih, horor, mengharukan, bahkan cerita cinta!) dan masih banyak cerita yang menanti gw di atas kereta. Until then, masih banyak tugas yang harus gw kerjain malem ini. A bientot!

Thursday, 21 August 2008

Bodoh!

Hari ini gw melalukan beberapa tindakan yang agak bodoh. Sebenernya, gw menyelesaikan hal2 bodoh itu dengan sempurna. Tampak intelek, dan ciri khas anak UI: tetap berwibawa walaupun jelas salah. Hahahaha...

Ceritanya begini. Hari ini gw, Aldo, dan Nandi lagi males naek kereta ekonomi dan milih untuk naek kereta ekonomi ac untuk pulang. Setelah membeli tiket dan menunggu agak lama, datanglah kereta ac yang SANGAT SEPI. (Peringatan: di Indonesia, khususnya kereta dalam kota Jakarta, ada 2 macam kereta ac. Yang pertama ekonomi ac yang berhenti di stiap stasiun dan tiketnya hanya berharga 6rb dan ada pakuwan, kereta ekspress dengan tiket seharga 9rb) Nahh, lo pasti tau kelanjutan ceritanya kan?

Kereta yang gw naekin adalah kereta ekspress wich means gw harus bayar denda. Kampret! 5rb gw melayang demi denda. Aaaargh.

Gw kan bilang, "Pak, bukannya ini harusnya jadwal kereta ekonomi ac ya? Kok ini Pakuwan? Gak ada pemberitahuan hlo, Pak"
Si Bapak, "Lah, adek gimana? Ini saya sedang memberitahu adek."

Dasar kampret. Gw juga tau lo lagi ngasih tau. Sambil minta denda tapinya.

Gw, "Yah, Pak. Kalo begini caranya... konsumen sangat dirugikan, Pak. Lain kali harus lebih jelas pemberitahuannya."

(Udah salah, gw masih complain haha)

Si Bapak, "Ya."

Gw, "Tapi ini berenti di Tebet kan, Pak?"

Hahahaha.... Masiiih aja gw nanya, padahal udah sok pinter. Tapi hari ini seru. Kalo dirate... 8,5 lah. Kalo IP... 3,5 lah hahahaha
Seru sekali. Makasih ya Tuhan, saya bisa masuk UI. Ketemu dengan manusia2 ajaib kayak mereka. Mudah2an orang2 yang saya temuin hari ini bisa bener2 orang baik. Bukan serigala berbulu domba seperti sebelum2nya! Amiiiin.