Wednesday, 10 September 2008

Anjrit!

Rasa itu
Satu kata sifat yang kemudian jadi tanda tanya
Tanya yang nanti baru kita uraikan
Di lembayung itu, satu ufuk jauhnya dari embun esok pagi

Esok jadi sekarang, dan sekarang jadi kemudian
Tanpa ada asa yang menyapa dan rasa yang mengada
Aku menunggu dan menunggu dan melagu
Tapi hanya ada desir angin dan sambaran petir yang kudengar

Sore ini jadi malam
Dan malam tidak menjadi lebih gelap dari hati seorang gadis
Gadis yang bicara satu bahasa denganmu
Gadis yang mengaku mencintaimu, atau mungkin sekedar menyukaimu
Gadis yang hari ini tidak menemuimu
Gadis yang baru sadar, tak ada satu titik pun perhatianmu miliknya

Aku berdusta dalam senyuman
Aku berlakon lagaknya Gatot Kaca; gadis berotot kawat bertulang besi
Di luar mungkin aku tampak kuat
...dan kau bisa bilang begitu karena kau tidak mengenalku

Untuk kamu yang hari ini tidak bertemu denganku
Dunia dan isinya akan kuberikan padamu
Tapi mungkin, bukan sekarang
Karena kau juga belum mau membagi duniamu

Dan mungkin... entah kapan
Kau akan sadar kalau aku yang terbaik

No comments: