Bel berbunyi dan rasa basa itu memudar
Jam masuk tiba, dan hangat itu menjalar
Waktu belajar kembali dimulai
...dan satu asa kembali hadir
Rasa itu masuk hari ini
Membawa gembiranya sinar mentari pagi
...dan menepis lembayung senja yang sempat hinggap menyiksa raga
Mungkin kah ini tandanya dia yang (ternyata) kutunggu?
Ada bimbang dalam celah luka yang dulu terkoyak
Tapi ada harap dalam derai air mata yang pernah menetes
Saat aku tau antara kita ada sama
Tapi entahlah dalam hati
Rasa itu masuk hari ini
Dan dia membuatku ada di sana, melihatnya
Kalau bukan karena aku adalah aku
Aku akan menyerah begitu saja
Tapi, sayangnya aku ya aku
Kita lihat besok :)
No comments:
Post a Comment