Sekarang? Baru saja gue kembali menahan tangis di sepanjang perjalanan pulang yang dingin dan becek.
Gue adalah perempuan kecil pongah yang sudah kehilangan kebanggaannya: malas belajar, kehilangan nilai-nilai gemilangnya, sedih hanya karena sekedar tidak ada lagi tangan besar yang menggenggamnya dan badan hangat yang memeluknya, dalam pencarian yang putus asa akan Tuhan dan cara menyembah Tuhan, karena hidup rasanya sudah terlalu kosong, rasanya Tuhan yang dulu dekat sudah lebih dari sekedar jauh. Tuhan yang dulu gue percaya akan memilih gue pada malam hari, mungkin sudah jengah dengan kepongahan gue.
~
Maaf Tuhan, dulu saya jatuh cinta dengan hebatnya saya. Lalu saya jatuh cinta pada seorang pria. Kini hebat saya dan pria itu sudah tidak lagi saya miliki. Lalu bagaimana? Saya dalam perjalanan mencari-Mu, Tuhan, dan mungkin juga dalam pencarian cara menyembah-Mu. Oh iya, saya rasa, saya juga sedang mencari maaf dari-Mu.
Kalau ini doa, mungkin seharusnya saya tutup dengan
Amin.
No comments:
Post a Comment