Sudah, mari kita rapatkan mulut kita masing-masing dan ukur jarak kita lagi
Karena kau yang minta dan aku yang terpaksa mengiyakan
Sudah, lelah bukan lagi di benakku tapi kini sudah mengalir di darahku
Karena ini bukan lagi yang pertama dan maafmu jadi murah
Sudah, aku memang sampah buatmu dan entah bagaimana engkau masih yang indah bagiku
Sudah, tapi kini aku lelah
Karena marah yang kurasa kini sudah jadi akumulasi
Lantas, saya terlanjur kecewa
Jadi, selamat hidup dan bercinta dengan pilihanmu
Sekali lagi, saya terlanjur kecewa
No comments:
Post a Comment