Cuma itu reaksi gue saat membaca berita tentang batalnya (lagi) konser Rihanna di Jakarta yang seharusnya diadakan tanggal 12 Februari 2009. I don't have issues with her. She's beautiful, young, rich, potential, smart, and talented indeed. Tapi, ketika gue bilang gue nggak begitu suka lagunya, gue gak salah dong? Ini kan soal selera. Gue cuman mau bahas ketidakjadian (lagi) dia manggung di Jakarta.
Shit happens, Man. Di kehidupan gue, hal-hal yang seolah-olah sangat gue inginin terkadang batal justru karena dalam lubuk hati gue, sebenarnya gue enggan. Bingung kan? Misalnya gini. Hari ini gue ada janji dengan si A. Si A ini gebetan gue. Sebenernya, hari ini gue lagi ogah ketemu siapa-siapa karena mood gue lagi ancur. Tapi... Ya, secara semua orang udah tau gue suka sama si A, gue jadi terbawa suasana dan jadi sumringah setiap kali temen gue ceng-cengin gue. It all end up, adaaa aja kejadian yang ngebuat gue batal ketemu si A.
Mungkin, ini juga yang terjadi dengan Rihanna. Gue berani taruhan, managementnya bakal bikin manuver luarbiasa untuk menutup kerugian ini. Hanya saja, kalau gue itu membawa mayoritas suara pasar Indonesia, jujur gue akan menolak kedatangan Rihanna suatu hari nanti. Hahaha... Ini pandangan non komersial, hlo. Secara gue hanya menilai dari segi harga diri. Hati kecil gue bilang, "Eeeeh, sekate-kate lo udah janji dateng eh mangkir. Buset dah, presidenlo aja nepatin janji ke sini. Ckckck." Hahaha... hati kecil gue tidak berbahasa Indonesia yang baik, maupun Inggris atau Prancis. Ia hampir selalu menggunakan bahasa prokem di Terminal Kampung Melayu.
So, buat penggemar setia Rihanna yang hampir dapat disebut Rohanna... Haha, kiddin'. Bagaimana komentar Anda mengenai hal ini?
No comments:
Post a Comment