Derai tak tampak cerai kala lerai
Rintik yang antik seakan mengetik
Denting tanpa sunting
Dalam kelamnya malam tak kelam
Kepada apa aku menyapa
Kepada tiada aku ada
Apaan sih?
Niat gak?
Ini puisi apa asal bunyi?
Hari ini tanyakan padaku segala
Besok ajak aku mengingatnya
Hari ini beri aku dunia
Besok kita mainkan bersama
Selamat malam
Jangan buang temaram
Karena besok hari kembali menjadi
Dan sebentar lagi aku berubah pikiran
Simpan untuk kita, nanti saja bicara
Kembali
Selamat Malam
Ksatria Hujan
Ksatria Berbajuzirah yang juga Berkuda
Ksatria Malam
Abu-abu
dan Matahari
Seiring satu harap padamu sang langit
Simpan memorii ni untukku
Dalam kristal cair tak membeku
Sampai hari kita bersatu
Hahahah. Ngelantur, mau tidur?
Selamat Malam (lagi)
Selamat tinggal (November kelabu)
Kekinian, HALO!
No comments:
Post a Comment