Ada kata-kata yang tak terjamah oleh makna
Ada gerakan yang bahkan tak mampu tertangkap oleh mata
Tapi ada kamu; yang entah bagaimana tak terjamah olehku
Ada kesulitan yang mampu dilewati
Ada cobaan yang mampu dilalui
Tapi ada kamu; yang tak mungkin aku ingkari
Ada kata yang harusnya terlontar saat denganmu
Tapi mulutku hanya bergerak, bergerak menuju katup
Aku mau menutup rindu dan kemudian berlalu
Tapi pikiranku membuntutimu tanpa henti
Aku mau kamu tinggal dan membagi secercah masa depan denganku
Jadikan aku apa maumu
Tapi ternyata harganya lebih dari berbagi
Kini aku tertawa tanpa makna
Bergumam tanpa rasa
Kembali lagi tinggal basa dan hampa
...yang mampu kurasa
Kamu pergi dan berubah
Aku tinggal dan mendapatimu jadi janggal
Selamat tinggal tak mungkin diucapkan
Ada rasa butuh yang tumbuh saat kamu di sini
Tapi aku berjuang untuk jadi diri sendiri
Jadi lebih kuat dari oak
Aku mulai buktikan padamu
Kataku bukan hanya anganku
Indahku lebih dari anganmu
Mampuku lebih dari pikirmu
Yey.
Ya, puisi ini buat kamu. Semua udah selese, semua udah terjadi, udah kasep! Hahaha. Tapi, apapun yang terjadi; gw akan terus berusaha genapin omongan gw sendiri. buat apa gw bertahan kalo gw harus tetep kayak dulu. gw berubah, dan iyah--jadi kayak mau lo. Tapi bukan buatlo, eh. kamu.
No comments:
Post a Comment