Monday, 30 March 2009

Hari Burung

Ketika semua orang merayakan Earth Hour, well bukannya gue nggak mau ikut merayakan atau takut dibilang latah; tapi keluarga gue ternyata satu dari keluarga-keluarga yang cukup skeptis mengenai hal semacam ini.

But I've tried! Hoho...
Di tengah perayaan ulangtaun gue (dengan kue hlo!) gue mencoba meminimalkan penggunaan lampu di lantai dasar rumah gue. Tapi, man!!! Ini tuh lagi makan2 masa gelap2an??? Hahaha...

Report dari perayaan hari burung gue. Yang daten
g jujur aja sedikit mengecewakan, secara gue ngundang 20-an orang tapi yang dateng hanya setengahnya! As I said, SEDIKIT mengecawakan, since 2 sahabat gue dateng! Aww, Fina dan Niken sumpah gue seneng banget sama kehadiranlo beduaaa... plus Tisa! Ini lebih ajaib lagi. Ada Tisa!!!

Tisa, Niken, Fina

These girls were made up my night! 
Udah lama banget nggak ngobrol kayak kemaren, seru2an, aaargh pokoknya gue sadar banget kalo ternyata gue emang kangen mereka; that's why pas mereka udah dateng rasa kecewanya langsung mimpes!

Selaen mereka, ada temen2 lama dan baru gue yang hadir. 
Yang jelas, Abby jadi yang pertama datang dengan cengiran khas gorillanya dan ditemani payung besar kali ini. Haha... Nggak lama, hadirlah Jestar. Mereka akan langsung headed ke Taman Menteng buat ngikutin acara pantomiman.

Lalu ini dia yang mulai ngagetin. Fina datang bukan dengan Bona (pacarnya, -red), tapi muncul di depan rumah gue dengan Ridha! Haha... Baru deh tamu-tamu yang lain satu-satu bermunculan. Ada Niken, Subuh, Tisa, lalu gerombolan si berat: Radit, Tito, Jafe, dan Haryanto.

Haryanto, Jafe, Radit, Tito, Ridha, gue, Subuh

Oh iya, surprisingly, Jawa tiba-tiba nongol 
tanpa masuk rumah gue. Dia bela-belain dateng just to say happy birthday. Hoho, surprisingly. Mais  j'ai désolé, je dois avouer que je n'aime pas une surprise - but he did his best! :)

Gue gatau bentuk ucapan terimakasih kayak gimana yang pantes buat kedua belas tamu gue malam itu. Daripada magay alias mati gaya, gue tag-in gambar ini deh.

I gotta admit, now I know what I need the most: good friends with good conversation. Huff... butuh 19 tahun dan berkali-kali galau hanya untuk tau hal ini! Hopefully, this year gonna filled with never-ending blessing ya!

Sunday, 29 March 2009

Terimakasih

Biar jadi basa semua asa yang dirasa
Aku tau kamu tidak akan pernah tau
Atau kalau tau pun kamu tidak mau tau

Tapi ketika
Malam ini bukan kelam yang disulam alam
Sahabat dan kerabat yang terikat mengerat
Makin erat dan terus terikat

Iya, aku jatuh cinta
Pada kalian, Sahabat

Bukan pada satu pendusta yang gemar berdusta
Bukan juga pada cassanova kurang kualitas
Bukan pada selebritis yang suka ngeksis dalam diam
Bukan kamu

Iya, aku jatuh cinta
Pada kalian, yang aku beri ucapan terimakasih malam ini
Pada sahabat, yang akan terus jadi kerabat dekat

Saturday, 28 March 2009

Sangat Tertekan

iya, dan dengan hambar dia ingat satu hari yang paling penting dalam hidupku

hari ini mengintip halaman
bukan hanya hadir aku tapi mereka
paras-paras cantik yang bengis
yang senyumannya mampu menikamku
dan omongannya sudah membunuhku
tapi tidak nuraniku

dia tetap diam dalam dinginnya kutub
mungkin karena memang asalnya
malam dingin dengan bulan purnama
diam dan menjadi berhala bagi mereka
tapi bukan aku

biar saja aku mati hari ini
apa ada yang benar-benar peduli?

Tuhan pernah jadi manusia.
tapi, pernahkan jadi perempuan usia 19?
taukah Dia rasanya tertekan dan ditinggalkan
bukan untuk tinggal dan mati jadi martir
tapi jadi pecundang yang mati sendirian

Friday, 20 March 2009

Satu Minggu Aku Menunggu

Satu minggu sudah gue nggak ngepost apa-apa. Kenapa? Bukan karena gue nggak punya ide, justru karena apa yang sedang berkecamuk di dalam otak gue makin menggila.

Gue uts. Yeah, ini alasan paling logis yang bisa gue lontarkan ke siapapun. Padahal, se-dodol2nya gue dan walaupun gue udah bilang gue bukan tipe cewek yang multi tasking, percaya sama gue: SEMUA anak Sanur itu bisa multi tasking. Ngepost ide-ide bukan halangan dong sambil belajar. Jadi, alasan ini sebenernya nggak valid? Hahaha... Lumayan, daripada lu manyun...

Gue jatuh cinta. Atau mungkin, gue rasa gue jatuh cinta. Hlo? OK. Mungkin jatuh cinta kali ini bikin gue prostat emosi. Iya! Keluarin gabisa, dipendem nggak mungkin. Prostat! Iye, bawel... Prostat!

Gue patah hati. Dengan orang yang sama dengan di atas.

Gue udah tau kunci bahagia. Yaitu jadilah bahagia! Serius... Lo nggak tau apa yang bakal terjadi abis ini. Bisa sedih bisa juga seneng. Pokoknya: bahagia aja sekarang.

Hah, jadi kenapa lo nggak posting seminggu, Tit? Hahahaha....

Ya gara2 gue ketiduran, gue ketar-ketir sama uts, kesiangan tiap hari, dan yang pasti internet rumah yang sering moody!

Friday, 13 March 2009

Lucu ya?

Bagian terlucu dari secret admirer adalah they know almost everything while someone on the other side most likely has no any clue about them.
Well, since I do no harm to them... Shall we? We shall.

Thursday, 12 March 2009

Hambar

Sapamu katamu
Ditunggu dari hari masih semu
Tapi kini
Setelah lelah
Kembali lagi kita menyepi
Kamu berkata atas jasa
Harusnya hati gembira tak menyana
Kok hambar?

Wednesday, 11 March 2009

Kisah Kasih Ratih

Gemeritik titik rintik
Basah tanah bilah rumah
Ketika wanita tertawa
Menanti hari menjadi
Menunggu lugu melagu
Mengharap harap tergarap
Kisah kasih Ratih

Kisah kasih Ratih
Menggebu lugu merayu
Urung dirundung murung
Hari menjadi basi
Ringis nyaris tangis
Hati kembali menyepi
Otak di kotak mengkarak
Yah, kuliah…

Tersenyum Pilu Sembari Tertawa Lirih

Kemarin dunia merayakan adamu
Aku juga, ironisnya mereka juga
Lalu dunia meraung dan menangis
Kemudian pagi ini...

"ia ingin pagi itu hujan itu turun rintik-rintik
dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja
sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa"
(Sapardi Djoko Damono, Pada Suatu Pagi Hari)

Biarkan aku sendiri dalam keramaian
Aku tidak mau sepi tapi hatiku mau menyepi
Pagi ini biar aku nikmati sinar matahari
Biar gelapku terkena hangatnya

Lagu ini tak sengaja terputar sekarang
Seiring rindu yang mungkin menggebu
Ada aku yang kini enggan merayu

Nikmati duniamu yang indah
Kalau mereka bertolak jauh ada aku di sini
Tapi selama duniamu masih indah
Aku akan jauh melempar sauh

Dengan secangkir kopi pagi ini,
sambil tersenyum pilu sembari tertawa lirih,

Selamat Ulang Tahun.

Sunday, 8 March 2009

Tau

Sama-sama tau
Tapi yang satu mau
Yang satu malu
Malu apa nggak mau

Tau...
Kayaknya nggak mau
Bukan cuman malu
Ya begitu

Melangkah mundur dan nggak ngeganggu hiduplo lagi mungkin jadi jalan paling pengecut yang (sekali lagi) gue lakukan. Masalahnya, gue gak tau harus berbuat apa.

Saturday, 7 March 2009

Hahaha...

Tadi malam sebenernya ada satu pemikiran yang mau gue posting tapi, gara2 gue minum obat flu... Ya gitu deh, buat ngetik aja lemes dan akhirnya gue jatuh tertidur.

Pemikiran gue gini, "Kenapa sih Tuhan gak ngabulin permohonan kita langsung?" Lalu gue mikir lagi...

Gue kasih analogi ya.

Misalnya Anya, seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya sedang jatuh cinta dengan Geronimo. Bukan Germo Geronimo. Hanya Geronimo. Setiap hari kalau tanpa sengaja melihat Geronimo, Anya akan langsung meleleh. Anya terus menerus berdoa supaya suatu hari-sesegera mungkin-bisa jadian dengan Geronimo.

Suatu hari, Anya bertemu dengan Ferdinand. Ferdinand adalah pemuda yang simpatik, tenang, dan cerdas. Ferdinand tanpa sengaja bertemu pandang dengan Anya. Tanpa Anya duga, Ferdinand justru memberikannya sebuah senyuman manis sebelum Anya tersenyum dan memalingkan mukanya. Anya kaget, bahkan Geronimo hanya mampu memberikannya tatapan heran tanpa senyuman.

Lalu, Anya mulai tertarik dengan pemuda ini. Hanya sekedar tertarik seperti, itu siapa? Dia anak apa? Kenapa? Dari mana? Mau ke mana? Ada apa? Dan kemudian... Anya hanya terdiam. Bisa jadi karena Anya sedih karena Geronimo tidak sera
mah Ferdinand, atau bahkan mungkin Anya jadi berpaling pada Ferdinand.

Bila ini terjadi, Anya akan meminta pada Tuhan untuk menjadikan Geronimo sebagai pasangannya. Nahh... Kalau begini, bagus Tuhan tidak memberikan Geronimo pada Anya kan? Anya justru mendapatkan orang yang tepat.


Yang mau gue sampein, there is worth to wait. Somehow kita memang akan kehilangan. Kalau kita dapatkan permohonan kita hari ini, kita akan kehilangan permohonan kita besok. Kalau kita tidak mendapatkan permohonan kita hari ini, kita akan dapat permohonan kita besok.

Hahaha... Bukan, bukan soal dia. Gue hanya ingin meyakinkan diri gue sendiri kenapa Tuhan butuh waktu untuk memberikan keinginan kita. Lagipula gue percaya, he is worth to wait.

Thursday, 5 March 2009

Check out what's on my mind in app. 3 minutes!

The first thing I did this morning was checking up my Facebook annotation.
I can't sleep after that.
After seeing Rayi yesterday, don't know why I sort of listen to them now.
I know I still love Jason Mraz and Beatles more than the others.
Right now I'm not sure that I'm eligible to give any comment nor approval.
There's only one thing ...ehm, person I mean that boldly pop up on my mind.
I'm hoping almost desperately to see him today.
If it so, I'm absolutely want him to say 'hi' to me.
My grade for PLU will make me stay up late and study.
I've made horrible mistakes on that quiz on Tuesday.
I couldn't be more happier when someone reads my arts.
I got cold and I hate it.
I got headache too.
The fried chiken in front of Mitra Keluarga is expensive, you can get A LOT CHEAPER at Mas Roni's.
So, am I gonna meet you boy?
Beautiful mess... I guess I'm the 'mess' and he's the 'beautiful'. Ehm, handsome?
I'm not sure how's today will pass.
But I'm gonna make it WOW.
WOW can be an acronym haha!
I really do miss Chika, Niken, and Fina.
Can you believe it? Actually I miss you too, Egi.
But my life is different now.
By the way there's a lot of new people here...
Shit, I guess I'm in love with your brother, Dude!
You gotta laugh the hell outta me--yeah I know.
So what? Eventually everyone gonna find out, right?
I still don't know 'Who Needs Shelter' was an original soundtrack of what movie.
Once again, Jason Mraz! Aaaaaaaaaaaaah...
I gotta go bathing, ugh.
I'm start to considering myself as a french and hate bathing.
No, if I skip it, my mom gonna kill me and Aldo will laughing hard!
Okay, I gotta start this day.
I've prayed.
Hello, Jesus.
Hello, Sunshine.
Hello, me.

Wednesday, 4 March 2009

Di Mana?

Just a little note, 

"Ke mana aja, lo?"

Tuesday, 3 March 2009

Cerita Sebentar Sebelum Buat Cerita

Yaampun! Gue lupa kalau udah ada orang yang dekat denganlo. Gue lupa kalau lo udah tergila-gila sama dia, dan mungkin... Baru akhir2 ini, pas ada 'anak ingusan' hadir di hiduplo, dia baru sadar (dalam hal ini, gue useful juga kan buatlo? haha... ironis) dan gak mau nyia2in kenangan yang udah ada.

Tau apa sih gue soal lo? Bahkan, tau apa sih gue soal diri gue sendiri? Lucunya, pas gue bertanya pertanyaan ini, gue lagi dengerin lagunya Jason Mraz yang 'Who Needs Shelter' dan ada bagian yang liriknya,

"Good-day sunlight
I'd like to say how truly bright you are
You don't know me but I know you
You're my favorite"

...am I know you?

Biasanya, gue ngeduluin logika daripada perasaan. Kali ini, susah. Butek otak gue. Gue ogah jadi cewek rewel yang pittying myself dan bilang, "She's prettier than me, she's smarter than me, she's better than me, bla, bla, bla..."

Basi.

Satu2nya yang gue seselin adalah, dia ketemu lo duluan dari gue. That's all. Tapi, apa salahnya jadi gue? Nggak salah, kok. Why should I pittying myself?

Lucu, ya? Tiap hari gue mau curi2 liat lo, nyariin lo, pengen ngobrol sama lo. Lama2 bisa bahaya. Gue gamau lo jadi semangat gue untuk dateng ke kampus. Gimana kalau suatu hari lo lulus? Gimana kalo lo milih gak brangkat ke kampus? Gimana kalo gue gak ketemu lo? Gue gabisa bergantung sama lo.

Haha...

Mungkin sebaiknya gue buat cerpen, lalu blajar. Gue memang gabisa bergantung sama lo, tapi gue juga gabisa bergantung sama contekan. Gue bego-nyontek. Hahaha...

Apakah?

Apakah ketika aku tertidur lelap kamu mencariku?
Mengais adaku di antara kebiasaanku
Apakah kamu mulai kekurangan aku dan ingin adaku?
Apakah kamu mulai sadar aku ada?

Jika iya, sedikit saja
Aku mau bertanya ini sambil tersenyum di depanmu
Berbicara sebentar denganmu
Walau hanya satu kata, "Apakah?"

Entahlah, aku rasa yang pasti aku butuh adamu

Sunday, 1 March 2009

Argh! Bantu gue plis...

Gue berencana membuat banner baru buat blog gue. Gue udah nyiapin materi, lay-out dan tetekbengeknya. Masalahnya... Untuk banner gue, I've done all the characters but myself! Hahaha...

Gue nggak bisa menggambar diri gue sendiri. Damn.